Alami VS perawatan selalu menjadi perdebatan seru saat membahas
kecantikan kulit.
Sebenarnya, yang mana yang punya dampak terbesar pada
kulit kita?
Pakar Sincare Oriflame, Melina Galeadi selalu punya
jawabannya.
Apa sih DNA itu?
Sederhananya: DNA membawa semua informasi yang membuat kita unik. Kita
mewarisi informasi ini dari kedua orang tua biologis kita, oleh karena
itu susunan DNA Anda - gen Anda – unik hanya untuk Anda dan tidak ada
duanya.
Jika DNA membengaruhi bentuk
tubuh, warna rambut dan warna kulit kita, apakah ia juga pengaruh
terbesar untuk proses penuaan
kulit?
Studi terbaru menunjukkan bahwa
meskipun gen memainkan peran proses penuaan kulit, 80% faktor penuaan
ditentukan oleh gaya hidup dan faktor lingkungan. Gaya hidup misalnya,
kebiasaan tidur yang benar, makan makanan sehat dan minum cukup air,
sementara faktor lingkungan diantaranya paparan sinar matahari, asap
rokok, polusi dan udara kering dalam ruangan.
Wow! Mengapa faktor lingkungan begitu berdampak pada kulit?
Utamanya karena menyebabkan sel kulit teroksidasi.
Oksidasi memicu pengaruh radikal
bebas pada sel-sel tubuh termasuk kulit, radikal bebas berlebih bahkan
dapat menyebabkan penyakit seperti penyakit hati, jantung, dan beberapa
jenis kanker. Radikal bebas juga mempengaruhi kualitas kulit kita dengan
mempercepat proses penuaan. Stres, asap rokok, alkohol, sinar matahari
dan polusi adalah beberapa faktor penyebab yang paling agresif!
Mengapa sinar matahari buruk untuk kulit kita?
Paparan sinar matahari yang berlebihan membawa efek negatif – contoh
terburuk misalnya kangker kulit. Sinar UV yang berbahaya menyebabkan
bintik-bintik yang menyebabkan perubahan warna kulit serta menghancurkan
elastin dan kolagen sehingga kulit menjadi keriput dan kendur.
Tetapi sinar matahari dalam jumlah
yang tepat sangatlah baik untuk kesehatan! Vitamin D dibuat dengan
paparan sinar matahari dan diperlukan untuk membantu tubuh kita menyerap
kalsium, untuk tulang yang lebih kuat dan sistem kekebalan yang lebih
sehat. Vitamin D juga dikenal sebagai vitamin "happy". Luangkan waktu
hingga 10 menit sehari di bawah paparan sinar matahari sebelum pukul 10
pagi, cukup untuk menghasilkan vitamin D dan menyerap manfaatnya pada
tubuh kita.
Apa yang harus dilakukan untuk menghidari kerusakan akibat sinar matahari?
Hindari paparan sinar matahari yang berlebihan, makan makanan yang sehat
dan investasikan waktu untuk rutinitas perawatan kulit setiap hari,
agar kulit bebas dari kotoran dan berikan bahan aktif berperforma
tinggi untuk menjaga kulit dari proses penuaan.
Apakah terlambat untuk merawat kulit agar awet muda?
Tidak ada kata terlambat untuk berinvestasi waktu dan produk yang bagus.
Karena kerusakan akibat paparan sinar matahari yang berlebihan terus
menumpuk seiring waktu, sebagian besar kerusakan dimulai pada usia
20-an. Jangan ragu, Anda selalu bisa memperbaiki kondisi kulit dengan
menginvestasikan waktu dan produk terbaik untuk melakukan perawatan
kulit.
Sumber : Oriflame.co.id